Jumat, 20 Mei 2016

GameFight: Watch Dogs vs GTA V

jagatplay-gamefight-wd-vs-g
Dua nama besar yang memang sudah ditadirkan untuk bertarung satu sama lain, sebuah kompetisi yang memang tidak lagi terelakkan, dan satu orang pemenang yang memang harus dipilih di antara keduanya, pertempuran besar antara Watch Dogs dan GTA V memang menjadi sesuatu yang sudah lama kita antisipasi. Ada begitu banyak alasan untuk mempertemukan keduanya di dalam GameFight, dari sekedar hype yang terbangun sejak proses pengenalannya untuk pertama kali hingga beberapa “inovasi” yang berusaha ia suntikkan untuk menyegarkan game bergenre open-world itu sendiri. Watch Dogs hadir dengan konsep hacking yang belum pernah diimplementasikan game open-world yang lain, sementara GTA V memperbaharui identitasnya dengan segudang fitur dan mekanik baru yang terhitung cukup inovatif. Masing-masing dari mereka, menawarkan daya tarik yang sulit untuk ditolak.
Apalagi mengingat keduanya hampir bertempur secara terbuka di akhir tahun 2013 yang lalu. Menjadi dua game yang paling diantisipasi tahun lalu, rilis Watch Dogs dan GTA V memang hanya berselang beberapa bulan, mengindikasikan kepercayaan diri masing-masing developer, bahwa masing-masing produk mereka akan mampu “menenggelamkan” yang lain. Namun pertempuran “berdarah” ini sendiri bisa dihindari setelah Ubisoft akhirnya memutuskan untuk menunda rilis Watch Dogs ke pertengahan tahun 2014, dengan dalih untuk menyempurnakan beragam fitur yang ditawarkan. Beragam spekulasi sempat menyebar, meyakini bahwa langkah ini diambil semata-mata sebagia reaksi untuk lepas dari bayang-bayang GTA V yang sudah dipastikan meledak di pasaran. Namun dengan rilis yang sudah berada di tangan, kesempatan untuk mempertemukan keduanya akhirnya tiba.
Berangkat dari persamaan sifat, genre, dan identitas yang serupa inilah, menjadi hal yang rasional untuk emmbawa kedua game ini untuk masuk ke dalam arena pertempuran ikonik JagatPlay – GameFight. Siapakah yang akan tampil sebagai yang terbaik? Kami akan meniliknya elemen per elemen, apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan setiap darinya.

Plot

Didorong motif balas dendam, Aiden Pearce berusaha mencari siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas perintah pembunuhan tersebut. GTA V (260)
Sebuah game open-world tentu saja tidak bisa dibangun atas dasar sekedar kualitas visual yang memesona atau mekanik gameplay yang menarik, tetapi juga pondasi cerita yang cukup kuat untuk memperlihatkan signifikansi peran sang karakter utama terhadap kota yang ia huni. Baik GTA V dan Watch Dogs sebenarnya memuat jalinan cerita yang terhitung klise, sesuatu yang sudah seringkali Anda temui di film action garapan Hollywood. Namun jika harus berangkat dari motif dan rasionalisasi tindakan, GTA V menempatkan plot sebagai bagian terintegrasi yang lebih baik. Ia memberikan pondasi yang cukup kuat untuk menjadi alasan mengapa setiap karakter bertingkah laku dan mengambil aksi tertentu. Sementara di Watch Dogs? Aiden Pearce sebenarnya berjalan di atas pondasi cerita yang sangat rapuh. Balas dendam untuk sang keponakan yang ibunya sendiri sudah mengambil sikap rela dan ikhlas terasa begitu aneh, dengan proses yang juga terasa sangat egoistis. Untuk urusan yang satu ini, GTA V berhak menyabet satu poin ekstra.

Watch Dogs (0) vs GTA V (1)


Visualisasi

Watch Dogs - jagatplay (149) GTA V (35)
Visualisasi mungkin menjadi isu sensitif bagi Ubisoft ketika membicarakan Watch Dogs. Bagaimana tidak? Setelah trailer perdana yang tampil begitu memesona, versi retail Watch Dogs, bahkan versi PC sekalipun, dianggap tidak merepresentasikan sensasi visual generasi terbaru. Cukup untuk memaksa modder mengambil tindakan sendiri dan membenahi aspek ini. Walaupun demikian, terlepas dari semua kontroversi yang tercipta, Watch Dogs masih menawarkan kualitas grafis yang sepadan untuk disebut sebagai “next-gen”, terutama ketika membicarakan tekstur definisi tinggi yang ia suntikkan. Sementara di sisi lain, walaupun Rockstar sudah mengumumkan eksistensi GTA V versi PC, Playstation 4, dan Xbox One, mustahil untuk menilai kualitas visual dari sekedar trailer perdana yang dirilis. Watch Dogs memenangkan pertempuran elemen ini dengan cukup mudah.

Watch Dogs (1) vs GTA V (1)


Gameplay/Action

Watch Dogs Part 2 (58) GTA V (86)
Apa yang seringkali Anda asosiasikan dengan sebuah game open-world? Sebagian besar dari kita tentu saja menginginkan sebuah game menyenangkan yang memungkinkan untuk melakukan begitu banyak aktivitas, dengan cukup bebas, atau bahkan hampir tanpa batas. Watch Dogs memang menawarkan daya tarik yang cukup unik di elemen yang satu ini, lewat elemen hacking dan NPC yang diposisikan seolah memiliki kehidupan pribadi mereka masing-masing. Terpesona di awal dan mulai terasa seperti gimmick yang tidak bisa diterapkan ke mekanik yang lebih dalam kompleks, Watch Dogs gagal menawarkan integrasi mekanik yang lebih kuat dan dalam. Sementara di sisi lain, GTA V hadir dengan begitu banyak inovasi untuk sebuah game open-world. Sensasi GTA  yang selama ini kita kenal tetap dipertahankan, namun kini dengan ekstra begitu banyak mekanik baru yang inovatif – kehadiran sistem tiga karakter, begitu banyak kegiatan ekstra yang bisa dinikmati, hingga pertempuran dengan senjata yang jauh lebih bisa dnikmati. Semua poin yang secara langsung berkontribusi pada kemenangan GTA V di elemen  yang satu ini.

Watch Dogs (1) vs GTA V (2)


Character Design

Watch Dogs Part 2 (59) GTA V (267)
Jika ada satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh Ubisoft adalah memperkuat klisenya jalan cerita yang mereka tawarkan dengan desain karakter yang juga tidak kalah dangkal di Watch Dogs. Seorang hacker penuh aksi tembak-tembakan, dengan nilai moral yang pantas dipertanyakan, didukung dengan companion lain dan dialog yang juga tidak kalah klise membuat aspek ini tampil begitu lemah. Sementara di sisi lain, sistem tiga karakter GTA V juga didukung dengan presentasi kepribadian yang kuat dengan latar belakang cerita yang juga sangat menarik. Kita membicarakan karakter “psikopat” seperti Trevor, sang “bijaksana” – Franklin, dan seorang ayah dengan rumah tangga kacau balau – Michael. Ketiga karakter ini berangkat dari konflik unik mereka masing-masing, terlibat satu sama lain dan menghasilkan konflik lebih besar, dengan voice acts yang juga terasa hidup dan natural. Kegigihan Rockstar yang bahkan menyewa sekelompok gangster dunia nyata untuk menjadi pengisi suara terbayarkan di pertempuran kali ini. Desain karakter mereka tampil lebih hidup, natural, dan penuh dengan emosi. Kemenangan ekstra lagi untuk GTA V.

Watch Dogs (1) vs GTA V (3)

Audio

Watch Dogs - jagatplay (56) GTA V (127)
Musik menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari video game. Namun berbeda dengan game-game action atau RPG dengan musik yang sudah ditetapkan untuk membangun atmosfer yang tepat, musik di sebuah game open-world lebih didesain sebagai pengiring ketika Anda bergerak melintasi kota, memfasilitasi selera musik Anda sebaik mungkin. Untuk urusan yang satu ini, GTA V juga mendominasi elemen yang satu ini. Jika harus dibandingkan library musik antara GTA V dan Watch Dogs, game racikan Rockstar ini tidak diragukan lagi, tampil jauh lebih baik. Kombinasi musik yang disuntikkan Ubisoft di Watch Dogs pantas untuk dipertanyakan, dengan minimnya playlist yang bisa dinikmati secara optimal. Sementara di sisi lain, GTA V memadukan playlist ini dengan siaran radio yang hidup, memperkuat tema bahwa setiap musik ini memang dipilih untuk memperkuat atmosfer tertentu. Satu-satunya penghargaan yang berhak disandang Watch Dogs hanya pantas ditujukan untuk lagu Wutang Clan – C.R.E.A.M yang disuntikkan di dalamnya. Selebihnya? Meh.

Watch Dogs (1) vs GTA V (4)


World Design

Watch Dogs - jagatplay (196) GTA V (184)
Dunia tempat kita bermain sudah pasti menjadi bagian paling krusial dari sebuah game open-world. Penilaian tentu saja tidak hanya sekedar dari seberapa nyatanya detail kota yang ditawarkan, atau seberapa representatif ia dengan kondisi kota yang sama di dunia nyata, tetapi juga seberapa mampu ia menawarkan variasi terrain, atau dunia yang terasa lebih hidup. Watch Dogs memang merepresentasikan kota Chicago dengan sangat baik, namun sayang, tidak banyak memberikan variasi untuk menawarkan sensasi gameplay yang lebih menyegarkan. Sementara terrain Los Santos milik GTA V terbentang dengan identitas unik mereka sendiri. Anda akan menemukan kota metropolitan besar, sebuah kota kecil di sudut, dan padang pasir besar di tengah, dengan danau dan laut yang juga terbentang luas. Ada sensasi bahwa Anda memang tengah berada di sebuah wilayah yang benar-benar hidup, seperti halnya dunia nyata, yang tidak hanya sekedar berisikan mobil, kendaraan, bangunan tinggi, dan beberapa lokasi pelabuhan. Kompleksitas dunia GTA V tentu tampil lebih memesona.

Watch Dogs (1) vs GTA V (5)


Epicness

Watch Dogs - jagatplay (114) GTA V (180)
Pada akhirnya, berkesan atau tidaknya sebuah game tentu sangat ditentukan pada seberapa “epic”-nya pengalaman yang ia tawarkan, baik dari sekedar aksi, cerita, atau dramatisasi yang ia tawarkan. Di atas kertas, Watch Dogs mungkin secara konsep terdengar lebih luar biasa. Ekstra ledakan dari pipa bawah tanah, kemampuan untuk mematikan listrik di area dalam waktu tertentu, hingga kejar-kejaran dengan polisi yang tidak akan mudah ditaklukkan begitu saja. Semua hal ini seolah mendefinisikan dengan tepat kata “Epicness”. Namun apakah semua hal ini bisa dibandingkan dengan brutalitas adegan penyiksaan yang dinikmati oleh Trevor? Atau ketika Anda berkerja sama membobol sebuah gedung tinggi sembari memastikan ketiga karakter berperan maksimal? Atau ketika Anda melakukan heist dan membagikan uang tersebut sebagai pendapatan murni yang langka? Bertahan dengan tema, memperkuat cerita yang ada lewat segilintir aksi yang ditawarkan, GTA V tentu tampil lebih epic. Kita tidak membicarakan soal frekuensi ledakan atau seberapa banyak orang yang mati di tangan masing-masing karakter, tetapi kekuatan presentasi cerita, gameplay, dan inovasi yang saling mendukung dan kuat. GTA V tampil terbaik di elemen paling krusial ini.

Watch Dogs (1) vs GTA V (6)


And The Winner is: GTA V!

watch dogs cover art  gta v cover art
Jika ada satu hal yang pantas untuk disyukuri oleh Ubisoft saat ini, adalah keputusan mereka untuk menunda rilis Watch Dogs dan tidak membuat berhadap-hadapan dengan kesuksesan masif yang dicapai GTA V tahun lalu. Karena walaupun mengusung genre open-world dengan identitas uniknya masing-masing, Rockstar membuktikan bahwa konsep yang ia jual via GTA V tampil lebih inovatif dan kuat di saat yang sama. Karakter yang memorable, cerita yang klise namun tetap menjadi pondasi yang menarik untuk dinikmati, serta beragam misi dan adegan yang menawarkan sensasi epic tersendiri. Semua hal yang membuat game ini pantas untuk memenangkan GameFight kali ini. Di sisi lain, terlepas dari sensasi menyenangkan dan unik yang ditawarkan Watch Dogs  via sistem hacking yang ada, ia gagal menerapkannya ke level yang lebih kompleks dan dalam, ke tingkat yang membuatnya pantas tampil sebagai sebuah “standar kualitas” untuk sebuah game open-world. Seperti yang berhasil dicapai oleh GTA V itu sendiri.
Jika Anda termasuk gamer yang pernah memainkan kedua game ini, jangan ragu untuk memberikan komentar jika Anda merasa bahwa penilaian di atas kurang objektif dan ada indikator yang tidak berimbang. Apalagi jika Anda merasa bahwa Watch Dogs tampil lebih baik daripada GTA V. Tidak ada yang lebih menarik bagi seorang gamer selain bertukar sudut pandang ketika menikmati karya besar di industri ini. Feel free to comment and share your opinion!

0 komentar:

Posting Komentar